Wednesday, September 5, 2018

Sinopsis Film Bagus Wiro Sableng - Legenda Pendekar Kapak Maut Naga Geni

September 05, 2018

Wiro Sableng Ksatria Urakan sedikit Gila yang baik hati Pembela Kebenaran

Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Sinopsis Film Wiro Sableng

Sinopsis Film Bagus - Alkisah pada jaman dahulu kala, tepatnya di tanah nusantara sekitar abad ke 16 seorang pendekar sakti yang lama ditempa di padepokan silat harus turun gunung untuk tujuan mulia.

Pendekar berwajah tampan namun sedikit nyentrik tersebut dikenal sebagai Wiro Sableng (Vino G Bastian), seorang pemuda.

Seorang murid padepokan silat atau berlatih silat dari sang guru misterius yang bersemayam di puncak Gunung Gede bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini).

Dikisahkan sebelumnya Wiro Sableng berhasil diselamatkan oleh sang guru dari sekelompok penjahat yang menghabisi seluruh anggota keluarganya.

Sebelum sang ibu wafat, beliau menitipkan bayinya kepada sang guru dan berpesan agar anaknya diberi nama Wiro. 

Sang guru merawat dan mengasuh sang anak, dan melatih silat hingga tidak tersisa lagi jurus yang dimilikinya.

Mahesa Birawa (Yayan Ruhian) bekas murid sang guru melakukan kejahatan dengan melakukan pembunuhan dan perampokan dan berencana pula untuk mengkudeta kerajaan.

Sadar, bila dibiarkan sang murid jahat ini akan membuat kehancuran, sang guru mengutus murid kesayangannya, yang tidak lain si Wiro Sableng. 

Sang pendekar mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa , bekas murid Sinto Gendeng yang sudah melakukan kesalahan fatal dengan menghianati sang guru. 

Begitu titah diterima, sang guru memberikan padanya senjata sakti mandraguna bernama Kapak Naga Geni 212, berbekal senjata pemberian sang guru, sang pemuda memulai perjalanannya mencari Mahesa Birawa.

Wiro sableng tidak sendiri, si pendekar mendapatkan teman yang ditemuinya selama diperjalanan. 

Kedua orang tersebut bernama Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi). 

Perjalanan ini tidak mudah, Wiro Sableng harus menghadapi teman sejawat, yang kini menjadi seteru, notabene mempunyai aliran yang sama dan digembleng oleh guru yang sama yakni Sinto Gendeng, dan di satu sisi Wiro harus menjalankan titah sang guru, untuk meringkus Mahesa dan membawanya ke hadapan sang guru.

Sang pendekar Kapak Naga Geni 212 dibantu sahabatnya Bujang Gila Tapak Sakti menumpas kejahatan yang mengancam keamanan seantero negeri.

Wiro akan memulai pertarungan yang berat, karena lawan yang akan dihadapi mempunyai jurus dan kemampuan yang setara dengannya, dan karena keduanya digembleng oleh guru yang sama.

Yang berbeda, hanya niat dari keduanya, Wiro memilih jalan hidup mengabdi pada kebaikan dan Mahesa Birawa memilih sebaliknya.


Wiro Sableng Tokoh Pendekar Silat Era 90-an

Tokoh Pendekar Silat Bersenjatakan Kapak Maut Naga Geni 212 ini,  akan membawa anda ke masa lalu, film ini diadaptasi dari novel silat terkenal di era 90-an berjudul sama.

Kisah Wiro Sableng sudah melegenda puluhan tahun yang lalu, sudah puluhan seri sinetronnya dibuat.

Ciri khasnya konyol, dan sedikit gila namun baik hati. Dengan kemampuan silatnya yang mumpuni, Wiro selalu membela kaum yang lemah dan tertindas.

Sentuhan magic Hollywood terasa sekali di film ini, Hollywood terkenal dengan pengambilan gambar yang cepat, dialog yang spontan dan trik kamera yang handal, seolah membawa penonton dilempar ke sana kemari.

Mudah - mudahan hal itu dirasakan juga di film ini. 

Unsur action dan pencak silat berpadu indah sehingga akan benar - benar jadi elemen penting di film ini.

Saya menyukai Vino menjadi pemeran Wiro Sableng, namun jauh di lubuk di hati terdalam saya merindukan sosok Iko Uwais, tapi sudahlah saya yakin film ini bisa memuaskan hasrat saya akan film - film indonesia yang berkelas.

Mungkin ini satu - satunya sinopsis film terpanjang yang saya buat, karena unsur nusantara sangat terasa di film ini, membuat saya sayang untuk melewatkannya.

Jadi, bagi anda yang ingin kembali bernostalgia ke jaman dahulu, rasanya film ini akan menjadi referensi bagus untuk  anda dan keluarga atau teman - teman untuk menonton film ini di akhir pekan.


Tanggal rilis: 30 Agustus 2018 (Indonesia)

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Perusahaan produksi: 20th Century Fox

Produser: Sheila Timothy

Bahasa: Indonesia

Anggaran: 2 juta USD

Sinopsis Film Bagus The Meg - Mesin Pelumat Daging dari Dasar Palung Mariana

September 05, 2018
Sinopsis Film Meg Dibintangi Jason Statham
Gambar Film Meg


Sinopsis Film Bagus - The Meg 2018 adalah Film thriller yang fiksi yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dengan skenario oleh Dean Georgaris, Jon Hoeber, dan Erich Hoeber.

Film ini berdasarkan buku terbitan tahun 1997 yang berjudul Meg: A Novel of Deep Terror karya Steve Alten. 

Film ini dibintangi Jason Statham, Li Bingbing, Rainn Wilson, Ruby Rose, Winston Chao, dan Cliff Curtis.

Dikisahkan sekelompok ilmuwan WHO menghadapi ancaman mengerikan dari mesin pembunuh berusia jutaan tahun, atau hiu purba atau yang dikenal dengan nama dengan reputasinya yang mengerikan yakni Hiu Megalodon.

Hiu purba dengan panjang 23 meter, jelas ini hiu yang sangat besar bahkan berukuran raksasa ini muncul dari palung terdalam di dunia yakni Palung Mariana yang mempunyai kedalaman 10.911 meter, pada saat misi penyelamatan di lantai Samudera Pasifik.

Jika ukurannya yang sebesar itu, kira - kira apa yang menjadi makanan utamanya?, entahlah, saksikan saja film Meg 2018 ini yang sedang tayang di bisokop.

Pada tahun 90-an Walt Disney Studios membeli hak paten atas buku tersebut, entah kenapa hak paten atas pada buku tersebut  kemudian jatuh kepada Warner Bros pada tahun 2015. 

Akhirnya Turteltaub dan banyak pemain bergabung pada bulan September 2016, dan bulan berikutnya mulai syuting di Selandia Baru dan berakhir di Sanya Kota Cina di Januari 2017.

Sebuah co-produksi Cina-Amerika, The Meg dirilis pada bulan Agustus pada Kedua Negara September 2018, dalam bentuk RealD 3D. 

Film ini telah meraup lebih dari $ 467 juta di seluruh dunia dan menerima tinjauan yang beragam dari para kritikus, dengan beberapa menggambarkan sebagai B-film yang menghibur dan lain-lain menyebutnya "tidak cukup baik atau cukup buruk".


Tanggal rilis: 10 Agustus 2018 (Indonesia)

Sutradara: Jon Turteltaub

Cerita oleh: Steve Alten

Perusahaan produksi: Warner Bros., Flagship Entertainment, Di Bonaventura Pictures

Produser: Belle Avery, Lorenzo di Bonaventura, Colin Wilson
Copyright © Sinopsis Film Bagus. All rights reserved. Template by CB Blogger